>
3 Arus Keuangan, Cara Mencapai Financial Freedom

3 Arus Keuangan, Cara Mencapai Financial Freedom

3 Arus Keuangan, Cara Mencapai Financial Freedom

Halo semuanya kembali dengan Samuel Moses di channel kesayangan Anda tentunya di YouTube
kalau tidak di Wirausahawansukses.com berarti di
Distributorbangunan.com.

Oke guys selamat datang, hari ini kita akan membahas

3 ARUS KEUANGAN

Arus keuangan ini dibagi dalam 3 model :

  1. Arus ke kas
    Arus keuangan keluar-masuknya si orang miskin
  2. Orang menengah
  3. Orang kaya

Oke di video ini kita akan melihat bagaimana
model dari ke-3 arus keuangan
orang-orang tersebut, stay tune.

Baik kita mulai sekarang kita akan melihat 3 model dari
arus keuangan dari model 3 orang.

Teman-teman, di hadapan saya sekarang sudah ada
tulisan, jadi kita akan lihat dulu model yang pertama
yaitu adalah Arus Keuangan Orang Miskin. Gimana ketika dia bekerja. Pertama dia bekerja dia akan mendapatkan namanya pemasukan, betul ya

Kemudian pemasukan ini akan dipakai untuk pengeluaran-pengeluaran misalnya untuk makan, jalan-jalan kemudian main dan sebagainya,

Oke pengeluaran yang rutin tiap bulan dilakukan terus-menerus sampai akhirnya uangnya habis.

Oke, di sini gak ada cicilan
juga tidak ada yang namanya aset. Nah, ini adalah model arus keuangan yang pertama
model orang miskin.

Kemudian sekarang kita berpindah ke Arus keuangan model yang ke-2, kelas menengah.
Biasanya untuk orang kelas menengah, pertama dia memiliki namanya pekerjaan, betul ya pekerjaan.
Pekerjaan ini menjadi sebuah pemasukan.
pemasukan ini dia akan dibagi 2 alurnya, pertama ke pengeluaran untuk makan,
jalan-jalan, main
ya seperti itu kemudian disini dia punya cicilan namanya rumah dan mobil,

Oke nah sampai di sini orang kelas menengah tidak akan punya namanya aset.
Hanya sampai di
punya pemasukan dipakai untuk bayar
pengeluaran dan dipakai untuk pembayaran cicilan ke beban berupa rumah dan mobil.

Kemudian yang ke-3
Ini adalah model dari orang kaya.

Orang kaya biasanya mereka punya pekerjaan, pekerjaan ini memberikan dia pemasukan
pemasukan ini
dia akan membagi ke dalam 3 fase, pertama untuk pengeluaran ya, untuk dipakai pengeluaran makan, jalan-jalan, main.

Kemudian biasanya untuk cicilan dia tidak akan
memakai pemasukan yang untuk membayar cicilan, tapi dia akan mengalirkan uangnya tersebut untuk membeli aset terlebih dahulu yang aset ini bisa berupa saham, obligasi, realistate, bisnis ya beli bisnis orang start up gitu ataupun ia melakukan namanya ternak.

Oke dari sini dia menghasilkan
pemasukan lagi, jadi dia mendapatkan pemasukan dari aset yang bekerja.

Lalu untuk bebannya sendiri, cicilan mungkin dia akan melakukannya namun
dia akan membayar beban di sini, beban ini misalnya rumah, mobil biasanya dari
hasil investasinya dari hasil asetnya.

Asetnya menghasilkan uang, ya uang ini dipakai untuk bayar beban
cicilan beban. Pemasukannya dia tidak akan terganggu dikarenakan adanya pembayaran cicilan berupa rumah dan mobil, ini adalah model dari Arus
keuangan orang kaya.

So teman-teman, teman-teman bisa tiru model dari
arus keuangan ini dan saya harap Anda bisa mendapatkan inspirasi bisa mempraktekkan apa yang saya bagikan di video ini dan tentunya saya harap ini bisa bermanfaat memperbaiki
financial Management Anda.

Oke, sampai ketemu di video berikutnya tetap dichannel YouTube kesayangan Anda bersama dengan Wirausahawansukses.com dan Distributorbangunan.com.

Bye bye~

Tips Produktivity Seni Menikmati Hidup Slow Down

Tips Produktivity Seni Menikmati Hidup Slow Down

Tips Produktivity - Seni Menikmati Hidup Slow Down

Hai teman-teman kembali dengan saya Samuel Moses di Samuel Moses channel dan
Distributorbangunan.com channel.

Hari ini di video ini kita akan membahas tentang
seni menikmati hidup.

Hah seni menikmati hidup? Engga salah? Engga ya, engga salah ya karena kenapa?
Mungkin kedengarannya gampang atau mungkin teman-teman sudah tahu apa itu seni menikmati hidup.
Namun banyak orang tidak menyadari dan melakukannya.

Di video ini saya akan membagikan 3 Tips bagaimana caranya supaya kita bisa menikmati hidup lebih baik
simak tipsnya jangan kemana-mana.

Slow down, oke slow down itu artinya perlahan sedikit.

Teman-teman untuk kita bisa menikmati hidup, kita harus merasakan atau memperlambat tempo kita.

Di zaman sekarang semuanya serba cepat, serba instan dan serba pengen cepat jadi itu yang membuat kita tuh kehilangan kendali dan tidak bisa menikmati apa yang sedang kita lakukan.

So, ada 3 tips bagaimana caranya supaya kita ini bisa menikmati apa yang kita lakukan dan ini adalah sebuah breakdown dari yang namanya slow down.

Yang pertama adalah Growth not speed.

Growth artinya pertumbuhan kalau speed artinya kecepatan.
Seringkali orang baru membuka sebuah bisnis mulai untung, mulai mendapatkan yang namanya profit, namun ketika dia mempunyai profit langsung buru-buru membuka cabang yang kedua, ketiga, keempat dan kelima.

Akhirnya bukannya profit yang didapat malah berantakan dan malah semakin rugi. Itu yang dimaksud dengan speed, jadi terlalu cepat tapi kita tidak melihat terlebih dahulu sistem kita seperti apa, kendala yang terjadi dilapangan seperti apa, di bisnis yang pertama gitu maksudnya ya dan kita belum
mendokumentasikan secara benar, secara pasti tentang
sistemasi bisnis yang sudah kita lakukan di bisnis yang pertama.

Nah, solusinya gimana? Fokus di Growth, teman-teman pastikan bisnis yang pertama ini sudah stabil, sudah baik, sudah berjalan dengan lancar, tanpa ada kehadiran teman-teman disana sudah bisa berjalan dengan baik. Bukan berarti bisnisnya teman-teman ada di sana baru bisnisnya jalan ya, tapi teman-temannya engga ada tanpa merasa aduh teman-teman fisiknya teman-teman ada di sana
bisnis tetap bisa jalan, itu yang disebut dengan sudah stabil.

Nah, apakah timnya sudah bertumbuh atau pengetahuannya gitu-gitu aja? maka itu harus menjadi sebuah perhatian ya, Growth kepada tim knowledgenya bagaimana, skillnya bagaimana dan itu yang membuat sebuah bisnis bisa berjalan dengan stabil
dan akhirnya bisa bertumbuh dengan baik. Ketika sudah bertumbuh dengan baik, saatnya itu teman-teman melakukan ekspansi dan melakukan yang namanya scale up.

 

Yang kedua adalah seringkali kita terlalu fokusnya pada quantity not quality artinya seperti apa? Gini, kita pengen
mendapatkan hasil yang banyak dalam waktu yang singkat tapi ketika kita mendapatkan hasil yang banyak dalam waktu yang singkat, kita mempunyai kualitas yang tidak baik, tidak maksimal dan tidak bermutu, itu yang seringkali terjadi.


Mungkin kita bisa ngambil contoh ya, negara Perancis
jam kerjanya itu adalah 40 jam/minggu.
Jerman 28,8 jam/minggu.
Namun dari hasil produktivitas kalau dibandingkan ya, disandingkan Perancis segini
Jerman bisa unggul 20% di atasnya, padahal waktu kerja Jerman itu lebih sedikit dibandingkan dengan Perancis, tapi jangan salah
Jerman ini mengejar yang namanya kualitas, quality
setiap jam kerjanya benar-benar maksimal banget.

Mungkin kalau Perancis ada jam istirahat kalau Jerman benar-benar di full engga ada jam istirahat sama sekali, Waktu kerja harus fokus dan mungkin itu adalah jam kerja di kantor tapi setelahnya di rumah adalah jam-jam kerja yang lebih ringan cuman tetap harus dikerjakan, ya ujung-ujungnya sama aja sih namun yang dipentingkan di sini adalah teman-teman harus mementingkan quality.

Quality yang baik akan mendatangkan income yang baik dan profit yang jauh lebih baik karena customer (pelanggan) kita puas dengan service ataupun produk yang kita jual.

Itu dia. Terlalu cepat, serba instan adalah karakteristik zaman sekarang, itu pastinya banyak dialami oleh manusia zaman sekarang ini.

Nah, teman-teman kita sering sekali terlalu cepat ya, saya punya pertanyaan, mana yang lebih baik Anda memakan all you can eat dimakan sekaligus dan anda mengalami sakit maag atau teman-teman makan sedikit demi sedikit? Anda rasakan begitu enaknya, begitu kenyalnya dan begitu gurihnya rasa yang teman-teman icip-icip ketika Anda makan. 1,2 item di tiap
masukkan ke mulut.

Teman-teman sekarang begitu zamannya sosmed begitu kencang mana yang lebih baik, Anda ketika jam makan bersama keluarga anda sibuk sendiri membalas chatting atau Anda bercengkrama di waktu yang simpel itu di waktu yang singkat, tetapi anda memberikan perhatian yang full yang fokus kepada
anggota keluarga, kepada istri, kepada anak dan kepada mereka semua. Kita memberikan perhatian penuh, mana yang lebih baik?

Dan yang ketiga adalah ketika ada 5 hal dalam waktu bersamaan teman-teman harus mengerjakan ini semua biasanya hasilnya akan berantakan, karena kita tuh pengen serba cepat. Pilih salah satu. Teman-teman fokuskan satu hal dulu. Itu membuat fokusnya menjadi lebih baik, menjadi lebih terarah dan itu membuat hasilnya jauh lebih memuaskan ketimbang teman-teman di waktu yang sama mengerjakan 5 hal sekaligus.


Itu dia seni menikmati hidup ala tips Slow Down. Nah teman-teman jika anda suka dengan tips-tips productivity seperti ini, saya akan sering upload di channel YouTube tentunya di channel Samuel Moses dan Distributorbangunan.com

Jangan lupa untuk subscribe,
like dan share videonya jika dirasa ini bisa bermanfaat untuk Anda dan teman-teman yang lain.

Sampai ketemu di video berikutnya^^
Salam sukses.

3 Pertanyaan Untuk Membangun Sebuah Bisnis

3 Pertanyaan Untuk Membangun Sebuah Bisnis

3 Pertanyaan Untuk Membangun Sebuah Bisnis

Hai teman-teman semua selamat malam selamat datang kembali di channel Samuel Moses Wirausahawansukses.com dan Distributorbangunan.com.

Hari ini kita akan membahas 3 Alasan kenapa kita harus
menemukan alasan tepat ketika kita ingin membangun sebuah bisnis, karena tanpa adanya
3 alasan ini dan kita tidak bisa menjawab 3 pertanyaan ini maka pondasi bisnis bisa jadi tidak kuat dan akan rapuh ketika berjalan.

So, simak pertanyaannya apa saja di video berikut ini

Oke teman-teman selamat malam ya ketika kita memulai sebuah bisnis itu kita harus bisa menjawab 3 pertanyaan ini ya. Saya akan urutkan dari pertanyaan yang paling ringan sampai paling berat ya. Sebenarnya cuman satu suku kata aja cuman ini diurutkan berdasarkan tingkat
jawabannya, oke.
em…

Pertanyaan pertama kalau teman-teman bisa jawab kemungkinan bisnis akan bertahan kurang lebih sekitar 1 tahun.

Kalau teman-teman bisa menjawab pertanyaan ke-2 perkiraan bisa 3-5 tahun oke, 3-5 tahun.

Kalau teman-teman bisa menjawab pertanyaan yang ke-3, maka teman-teman bisa bertahan sangat panjang sekali tempo bisnisnya dan pastikan ketika teman-teman bisa
menjawab pertanyaan yang ke-3, maka
anda harus fight dan berjuang untuk alasan tersebut oke.

Pertanyaan pertama adalah WHAT. What itu adalah produk apa yang teman-teman sediakan, jasa apa yang teman-teman sediakan, produk apa yang dijual dan marketnya siapa?

Nah itu tuh ini teman-teman bisa jawab marketnya siapa
produknya apa? jasanya apa? solusinya apa? Oke

Pertanyaan ke-2 adalah teman-teman harus bisa menjawab tentang HOW. How itu bagaimana. Bagaimana cara memasarkan produknya teman-teman,
mendistribusikan produknya teman-teman, cara promosinya bagaimana kemudian cara menyampaikan pesannya gimana, copyrightnya bagaimana dan cara beriklannya bagaimana.

Oke silahkan dijawab dan Pertanyaan ke-3 adalah
WHY. Nah, anda ketika sudah tau produknya apa? caranya bagaimana?

Terkadang ketika kita menjalankan sebuah bisnis pastinya di tengah-tengah akan ada yang namanya kendala, ibarat kau di pesawat ada yang namanya Turbo Lance kita harus mempunyai motivasi yang kuat dan kita harus mempunyai semangat yang kuat untuk bisa mengatasi masalah tersebut maka why Ini adalah sebuah alasan dibalik kenapa teman-teman mau berjuang untuk mempertahankan bisnis yang sedang dijalankan.

Why itu kaya gimana sih? Nah, why itu adalah sebuah visi oke, impiannya mau apa produknya teman-teman itu mau dikenal sebagai apa, perusahaannya mau memberikan solusi yang bagaimana, apa impian teman-teman terhadap dunia dan apa masalah yang ingin teman-teman bantu pecahkan untuk membuat dunia itu bisa menjadi lebih baik, nah itu adalah sebuah VISI.


Di video yang berikutnya saya akan sharing kepada teman-teman, bagaimana cara kita supaya bisa menyusun sebuah VISI.

Oke di video ini, itu dulu sharing saya. Saya harap ini bisa bermanfaat dan temen-temen bisa menemukan alasan yang benar-benar kuat sekali
untuk membangun sebuah bisnis dan mempertahankan bisnis. Bukan hanya 1 tahun, bukan hanya 5 tahun, kalau bisa sumur hidup sampai generasi ke-7.

Oke, mantap.
Sampai ketemu lagi di video berikutnya bersama dengan saya Samuel Moses di Wirausahawansukses.com dan Distributorbangunan.com
sampai jumpa.

Virus Corona : Bagaimana Cara Kita Menangani Corona

Virus Corona : Bagaimana Cara Kita Menangani Corona

Virus Corona : Bagaimana Cara Kita Menangani Corona

Tes..
Kalo mau sukses harus punya seorang mentor
gitu, bukan seorang bisnis coach. Nah, apakah bisnis coach bisa menjadi seorang mentor? Itu lebih bagus ketimbang bisnis coach yang pure murni.

Karena mentor kan tadi dia sudah, evenly dia ga expert tapi dia tau bidang yang sedang di latih, jadi dia bisa memberikan input, dia bisa memberikan masukan dan masukan ini bisa mentrigger kita, kita yang di mentorin sama dia menjadi lebih baik dari segi mindset dari segi gaya kerja dari segi action plan yang mau di buat, dari segi improvment dari dalam perusahaan yang sedang di kerjakan oleh si orang di mentor ini.

Makanya saya lebih merekomendasi seorang mentor ya.
Apakah mentor akan memantau kinerja kita? Progres kita?

Yap, mentor seperti bisnis coach, dimana dia akan membantu anda dan memantau pekerjaan anda, progres nya sudah sampai mana? Tentunya dengan metode bertanya dan reporting. Sama seperti bisnis coach, namun anda diberikan inside membedakan insidenya itu loh, kalo bisnis coach hanya nanya-nanya.

Kalo anda ga ke pikir baru di
Belakangan, kita sekarang sering sekali mendengar
tentunya bukan saja di media,
bukan saja di maksudnya bukan saja di tv, bukan saja di koran ataupun di berita-berita, portal-portal berita di website.

Kita mungkin mendengar juga dari teman kita dan banyak sekali sumber yang bilang. Intinya kita sedang di hebohkan oleh sebuah penyakit, namanya penyakit Corona. Penyakit corona ini sangat heboh di dunia, karena memang memakan banyak korban.

Bukan saya bilang penyakit ini tidak berbahaya
penyakit ini berbahaya, namun ada penyakit-penyakit yang lebih berbahaya dibandingkan dengan corona.
Anehnya penyakit ini tidak di blow up seperti hebohnya seperti corona ini khususnya sekarang di Indonesia sangat heboh sekali penyakit corona ini, karena diberitakan dimana-mana.

Ada sekitar yang saya denger ya, kalo ga salah nih intinya
ada sembilan puluh, sembilan puluh atau berapa ya, sembilan ribu kasus di indonesia. Indonesia apa dunia ya, saya ketuker-tuker nih informasi nya.

Intinya dari banyak orang ya saya ga pake angka deh
takut salah. Persentase aja, dari 100% orang yang terkena penyakit corona 90% dinyatakan sembuh. Tapi 10% nya meninggal dan yang di blow up yang meninggalnya, tidak diberitakan yang sembuhnya begitu. Kenapa demikian? Ada hal-hal yang membuat yang diberitakan yang di blow up nya ini hanyalah sebuah yang negatifnya, yang meninggalnya aja. Kenapa?

Bisnis media itu baru bisa hidup, kalau memberitakan hal-hal yang negatif ya. Kalo berita itu negatif, orang baru mau denger.
Kalau beritanya positif, orang cenderung tidak menengok sama sekali. Contohnya aja, kalo media memberitakan orang berprestasi yaudah gitu kan, berprestasi.

Tapi kalo ngomonginnya gosip, ngomonginnya isu apalagi isunya sangat-sangat crucial, seperti penyakit corona ini, maka orang pasti akan langsung nengok, nonton sampai habis, dan itu membuat media menjadi hidup dan media bisa mendapatkan satu lagi hal yang ke dua namanya profit.

Nah, profit bisa didapatkan media ketika dia menjadi terkenal, memberitakan isu-isu yang seperti ini. Jadi bukan karena mungkin bukan karena medianya mau, tapi karena pasar suka hal-hal yang negatif. Banyak perusahaan-perusahaan lain yang mendapatkan profit dari isu negatif ini. Semakin mereka mendapatkan profit, semakin di blow up, semakin di blow up berita yang sangat negatif ini.

Contohnya saja ketika orang mendapatkan profit dari jualan masker. Tadinya masker itu adalah barang yang sangat harganya masuk akal lah, dan harganya sangat bersahabat di kantong. Mungkin 1 box sekitar 20.000 ribu, kemudian ada yang 30.000 ribu, 15.000 ribu tergantung kita belinya, mungkin quantity nya
berapa banyak.

Namun, ketika berkembang isu corona seperti ini kemarin saya mendapatkan, bahwa masker ini berubah harga menjadi 400.000 ribu per box. Kenaikannya bisa berapa persen tuh ya, kayanya sekitar 3000% berapa ya, emm 100, ya anggap aja 5000% ya kenaikannya 5000%.

Kemudian, selain kenaikan dari masker ada kenaikan barang lain dari indomie, tiba-tiba kemarin PT.Indofood, nah indofood mendapatkan durian runtuh katanya.

Mie di berbagai macam supermarket di serbu. Nah kemudian akibatnya pabrik mengirimkan barang-barang mie ini lebih banyak lagi lebih banyak lagi, dan tentunya hal tersebut memunculkan profit yang lebih banyak, karena barangnya tiba-tiba laku banget, otomatis perusahaan dapet profitnya banyak banget dong karena isu corona ini.

Ada hal lain lagi selain masker sama indomie yang saya tau ya, yang lainnya saya gatau sih, cuma kayanya pasti ada lagi. Nah, hal paling lucu adalah ketika muncul isu virus corona ini, muncul berita-berita yang kesannya di politisasi.

Nah, contohnya beritanya seperti ini, china ingin kemarin tuh, ini senjata biologis china supaya bisa menguasai dunia, nah gitu.

Kemudian ada lagi yang bilang, china adalah senjata pemberian tuhan untuk umat islam, nah ada yang ngomong gitu juga.

Kemudian ada juga yang mempolitisasi begini : virus corona itu dikirim dari server nya handphone xiaomi ya, kebetulan saya pake handphone xiaomi nih, handphone xiaomi dimana china memasukkan virus Corona ini ke server nya xiaomi, kemudian melalui handphone-handphone xiaomi di seluruh dunia virus corona itu dialirkan.

Nah, jadi handphone saya ini akan keluar virus corona mungkin dari speaker atau dari jaringannya atau dari speaker phone, nah masuk ke kuping atau hidung dari manapun lah ya, itu kata isu-isu yang beredar di lapangan.

Masih banyak isu-isu lainnya, tapi yang saya tahu seputar itu. Dan kenapa saya ceritakan ini? Sebenarnya yang lebih menakutkan dari virus corona tapi tidak diberitakan itu adalah stroke.

Teman-teman bisa searching di google, kematian tertinggi akibat penyakit apa, nah itu yah seputar itulah. Nanti teman-teman akan menemukan :

1. Stroke
2. Penyakit jantung (jantung koroner)
3. Diabetes
4. Hipertensi dengan komplikasinya,
5. Liver
6. Kecelakaan lalu lintas
lainnya. Dimana corona juga termasuk.

Hal lain yang lebih menakutkan ketimbang penyakit corona, kenapa orang bisa muncul stroke yaa? salah satunya adalah rokok.

Kalo teman-teman lihat di belakang rokok, rokok bisa mengakibatkan stroke, penyakit jantung dan kawan-kawannya.

Pertanyaannya kenapa hal tersebut tidak di blow up di media di pasaran? Karena pabrik rokok pada tutup, maka pengangguran sangat besar akan terjadi, okey.

Makanya bahaya banget kalo yang beginian di blow up. Namun ketika bukan kerugian tapi keuntungan yang di dapat, maka yang di blow up ini adalah virus corona. Nah buat teman-teman semua yang mau saya tekankan disini adalah kita waspada harus, tapi takut atau panik jangan, kenapa? Karena ketakutan dan kepanikan itu bisa menurunkan imunisasinya tubuh.

Kita ketika takut, ketika stress, ketika panik bisa memunculkan dan mengundang penyakit yang lebih banyak, lebih rentan terhadap penyakit tubuh kita, karena hal-hal yang tidak di inginkan, yaitu adalah panik, takut dan stress.

Kenapa muncul hal tersebut? Karena media yang memblow up hal-hal demikian. So teman-teman semua pesan saya di video ini adalah jangan panik, jangan takut, jangan stress, tapi kita waspada itu harus. Dan kita masih harus bisa berpikir jangan dikendalikan oleh perasaan semata.

Kita akan kembali lagi di video berikutnya bersama saya Samuel Moses, terima kasih.

Bisnis Coaching : Apakah Kita Membutuhkan Bisnis Coach Atau Tidak

Bisnis Coaching : Apakah Kita Membutuhkan Bisnis Coach Atau Tidak

Bisnis Coaching : Apakah Kita Membutuhkan Bisnis Coach Atau Tidak

Hai, good morning guys. Back with me Samuel Moses on youtube channel.

By the way pagi ini hujan, gatau kenapa tiba-tiba hujan dan musimnya aneh ya, harusnya kalo di bulan-bulan januari, februari, maret kaya gini harusnya musimnya musim panas. Tapi gatau kenapa tadi pagi-pagi bangun hujan dan udaranya sangat-sangat dingin, oke.

Saya tidak akan membahas tentang hujan, tapi hari ini kita akan membahas topik tentang coaching itu kita memerlukan coaching apa engga gitu ya. Maksudnya ya, jadi apakah kita memerlukan coaching atau tidak dan sebenernya coaching itu seperti apa?

Dari pemahaman yang saya dapatkan selama ini dari training, dari mengikuti workshop, mengikuti mentor, ini adalah pendapat saya pribadi, ini bukan sesuatu yang mutlak pasti benar tapi saya mengutarakan pendapat pribadi dari pengalaman yang sudah saya dapat setelah mengikuti berbagai macam training berbagai macam workshop dan juga berbagai seminar.

So kita simak video berikut ini.

Belakangan, mungkin anda sudah sering mendengar dimana-mana ada bisnis coach, live coach, itu adalah 2 coach yang sangat-sangat terkemuka yang menurut saya ini sering sekali ditawarkan jasa-jasanya.

Ada berbagai macam perusahaan yang menawarkan jasa coaching ini khususnya yang paling sering saya dengar adalah bisnis coach.

Coach itu apasih? Jadi kalo dari pemahaman saya selama
ini, saya pernah mengikuti coaching sama 1 perusahaan besar dan tentunya perusahaan ini sudah memiliki nama dong, kalo tidak memiliki nama saya tidak akan memakai jasanya, betul?

Memiliki seorang coach itu gak boleh sembarangan dan tentunya harus bagus ya, ya intinya bagus deh.

Dia sudah berpengalaman di bidang nya gitu maksudnya ya.
Ketika saya mengikuti sebuah coaching, jadi kebanyakan coach ini akan melakukan eksplorasi ya kalo bahasa bagusnya adalah eksplorasi tapi kalo bahasa gaulnya adalah banyak nanya-nanya gitu ya.

Tujuannya dari nanya-nanya ini adalah menggali potensi kita dari apa yang kita gak kepikir, kita itu dirangsang dengan pertanyaan supaya kita menjadi kepikir apa jawabannya.

Nah, setelah itu, setelah ditanya-tanya, kita harus mencatat action apa yang dilakukan dan kita akan melaksanakan action apa yang sudah kita catat itu dengan komitmen.

Nah tentunya coach ini akan mencatat juga komitmen kita
mau melakukan apa. Namun, ada sedikit problem dari saya pribadi, jadi gini kalo coach itu kan menggali potensi kita, nah ketika dia menggali potensi kita dan kita sudah menemukan jawaban dari
permasalahan kita sendiri, pada akhirnya belum tentu jawaban kita itu adalah benar.

Ya bisa jadi jawaban kita adalah benar atau salah atau mungkin benar, namun kurang sempurna.

Nah, Kalo coach nya tidak berpengalaman, dia semacem mengkamuflasekan, Ohiya jawaban kamu benar, padahal dia sendiri gatau jawabannya. Ini mah dari pendapat saya pribadi, kenapa coaching ini kok rasanya gak cocok gitu.

Si coach nya tidak tahu jawaban kita, dia tidak tahu jawaban yang benar seperti apa, terus dia menggali diri kita dan dia sendiri tidak tahu sebenernya jawaban yang benar seperti apa. Maka itu bisa menjadi alasan “ah benar, benar, kamu benar”, gitu.

Makanya, kalo coaching ini saya kurang cocok karena coach ini sifatnya, bisnis coach ya khususnya bisnis coach ini sifatnya global, semua bisnis sama dia di garap, dan seperti nya dia bisa semua, karena tugasnya hanya memang menggali potensi, apakah dia
expert, apakah dia ahli di bidangnya, belum tentu.

 

Nah, saya merasa lebih cocok ini mentoringnya, dimana kalo mentoring biasanya dia lebih expert di bidangnya sebelum dia menggali potensi kita, dia akan memberikan kita materi terlebih dahulu, supaya kita mengerti arah yang benar seperti apa.

Setelah kita mengerti dengan diberikan materi kita akan lebih jelas, action nya
tuh lebih sempurna gitu dibanding kita sendiri yang hanya digali.

Kan kalo ide kita pasti terbatas dong, makanya kita membutuhkan input yang lebih bagus dari seseorang. Makanya, mentor ini lebih masuk ketimbang coach
menurut saya ya. Lalu apakah pertanyaannya
kita membutuhkan seorang bisnis coach
menurut anda bagaimana, apakah membutuhkan seorang bisnis coach
atau tidak?
Kalau anda adalah seseorang yang pengen
mendapatkan hasil yang lebih cepat prosesnya
lebih cepat, tentunya anda sebenernya
kaya udah tahu jawabannya tapi kok gak keluar
gitu ya mau ngapain, mau ngapain, nah anda
membutuhkan seorang bisnis coach.
Dia akan membantu menggali potensi anda
membantu menyimpulkan, membantu
membuat action plan yang akan anda lakukan dan
anda akan dipantau hasil progresnya, dimana
sebagai seorang manusia biasanya akan lebih rapi
kalau kinerjanya itu di
kontrol oleh seseorang di pantau.
Kalo anda bisa melakukan hal itu sendiri, maka
anda tidak membutuhkan seorang bisnis coach ya.
Anda bisa bikin action plan sendiri, anda sudah termotivasi
sendiri, anda sudah tahu mau
ngapain gitu kan
anda ini adalah tipikal orang yang senang
mencari ilmu pengetahuan. Dimana kalo
mencari ilmu pengetahuan, maka anda akan mendapatkan banyak
referensi gitu. Kalo
anda tidak suka mencari ilmu pengetahuan
anda bingung harus ngapain dan anda
mendapatkan sebuah shortcut alias jalan pintas
maka bisnis coach bisa menjadi salah satu
alternatif yang bisa anda cari.
Namun, anda juga bisa mencari seorang mentor
dimana menurut saya meskipun anda sudah bikin
action plan, anda sudah bisa
memotivasi diri sendiri, anda sudah
mengerti mau ngapain, anda
ini sudah pintar di bidang anda, namun
anda masih membutuhkan seorang mentor.
Makanya orang dimana-mana
ngomongnya anda kalo
mau sukses harus butuh mentor, butuh mentor
jadi bukan coach tapi mentor. Anda pernah denger gak
kalo mau sukses carilah seorang bisnis coach, ya
dari perusahaan yang menjual jasa coaching
maka dia akan menggembar-gemborkan seorang
coach, tapi anda kalo lebih netral ya
jadi dari orang-orang sukses nih
dengernya dari pengusaha sukses, misalnya
dari deni santoso, deni santoso bukan coach ya
seorang bisnis coach atau rico huang
emm siapa lagi ya, emm risti nali
mereka adalah orang-orang sukses.

Bisnis Coaching : Mentoring Vs Training Vs Coaching

Bisnis Coaching : Mentoring Vs Training Vs Coaching

Bisnis Coaching :
Mentoring Vs Training Vs Coaching

Apa bedanya antara Coaching, Mentoring dan juga Training?

Di video ini saya akan membahas perbedaan dari 3 hal yang sering membuat kita bingung dan kenapa salah satu metode pembelajaran yang di berikan antara si pemberi materi antara training, coaching dan mentoring.

Ada 1 metode yang sebenarnya kurang efektif dibanding yang lainnya. Dan kita akan simak apa yang membedakan hal tersebut di video berikut ini.

Selamat menyaksikan.

Nah sekarang kita akan membahas antara coaching, training dan juga yang namanya mentoring.

Coaching artinya kita berusaha menggali potensi dari si coaching nya orang yang di coaching. Bagaimana cara menggali hal tersebut? Caranya adalah dengan memberikan pertanyaan kepada mereka tentunya pertanyaan-pertanyaan ini adalah pertanyaan yang sudah di pilih pertanyaan yang sudah di pelajari oleh si coacher nya yang digunakan untuk menggali potensi. Misalnya coach nya ini adalah seorang coach di bidang bisnis maka dia akan banyak mengajukan pertanyaan di bidang bisnis.

Contohnya :
Apabila si coaching nya ini mengalami kesulitan di bidang pemasaran, maka dia akan bertanya : Bu bagaimana menurut ibu bisnis ibu ini?
Apakah bisnis ini unik? apa kelebihan bisnis ibu?
apa kekurangan bisnis ibu?
apa kelebihan bisnis ibu dibanding yang lainnya?
apa yang membuat konsumen sering kali kecewa?

10 tahun kedepan bisnis ibu
kira-kira akan berubah menjadi seperti apa? dan masih banyak hal
pertanyaan-pertanyaan yang di ajukan oleh si coacher nya ini.

Nah, seringkali coacher mengajukan pertanyaan si coaching nya ini merasa apa sih kok gua ditanya-tanya mulu gitu padahal kan pertanyaan ini di tunjukkan untuk menggali potensi, tapi si coaching nya ini seringkali merasa tidak cocok kenapa? karena dia merasa ditanya-tanya melulu, merasa di gali informasinya, merasa di korek-korek rahasianya, itu point nya.

Ketika dia merasa di gali apa namanya, bakatnya. Setelah
ketemu jawaban dari permasalahan yang di alami oleh si coachingnya ini, dia merasa coach gua ini kerjanya ngapain ya, cuma nanya-nanya doang dan gua juga udah tau ko jawabannya gini gitu, gini gitu mana bayarnya mahal lagi.

Makanya seringkali seorang coach ini metodenya bukan metodenya berarti jelek ya bukan, tapi metodenya seringkali yang saya rasakan tidak cocok untuk di terapkan UMKM atau pemilik bisnis yang ada di indonesia.
Makanya mereka cuma merasa di tanya-tanya melulu, tapi mereka seperti tidak mendapatkan solusi, padahal mereka mendapat solusi dari diri mereka sendiri. Akibatnya coach nya akhirnya ujung-ujung nya di complain oleh si klien nya gitu.

Perbedaannya apa sama trainer, trainer tuh yang memberikan training. Kalo trainer dia akan memberikan materi-materi yang sifatnya tentang bisnis gitu ya. Bagaimana cara pemasaran?
Tips pemasaran yang ampuh yang efektif yang aplikatif.

Ketika diberikan cara-caranya, aplikasi nya gimana lalu si training nya : orang yang di training sama trainer maka dia akan menerima materi, tapi apapun yang di terima oleh si training mau dia ngerti, mau dia mengaplikasikan, mau dia tidak mengerti, itu bukan
urusannya trainer. Kenapa?
Karena trainer tidak akan membimbing si training, maka dari itu ada gabungan antara coaching dengan training yang akhirnya menjadi yang namanya mentoring.

Mentoring artinya mentor akan memberikan materi-materi training kepada kliennya atau kepada si muridnya.
Setelah dia memberikan training-training, memberikan ilmu memberikan materi, memberikan juga pengalaman pribadinya, setelah mengaplikasikan materi   training yang sudah di ajarkan
kepada klien nya ini, kepada muridnya dan ketika sudah memberikan, maka dia akan bertanya balik, menurut ibu menurut bapak dari materi yang sudah di berikan ini apa yang dapat ibu atau bapak aplikasikan ke dalam bisnis bapak ibu, nah gitu.

Tips apa yang bisa dipakai, jurus apa yang bisa di pakai. Dari materi yang sudah saya berikan, ibu ada kepikir ga sih? kira-kira bisnis ibu ini uniknya di bidang apa? Apa yang bisa ibu ambil? Jurus apa yang bisa ibu tambahkan ke dalam bisnis bapak ibu yang membuat bisnis bapak ibu menjadi unik dan menjadi lebih di ingat oleh
pelanggan nya bapak ibu.

5 tahun ke depan 10 tahun ke depan ibu ada bayangan ga? Kalo ga ada bayangan kira-kira nih ya kalo bayangan nya seperti ini, ibu bapak cocok ga?

Nah, gitu. Jadi mentoring itu gabungan dari training dan coaching tapi sebelum bertanya kita memberikan ilmunya terlebih
dahulu. Makanya si peserta, si murid, si klien ga kebingungan dalam mengaplikasikan ilmu yang sudah di berikan mentornya tersebut.
Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk kita mengetahui bedanya antara coach, dengan mentor dan juga dengan trainer.

Semuanya itu bagus, tapi anda harus mengerti dulu apa yang anda butuhkan ke 3 orang tersebut. Awalnya saya tidak mengerti, jadi saya mencoba ke 3 orang ini, antara trainer, coach dengan mentor.

Dari pengalaman, akhirnya ketika saya mempunyai seorang coach, bisnis coach yang ada malah ko kayanya complain mulu gitu ya
saya ini pengalaman saya pribadi ya, saya ini cenderung complain
ketimbang berterima kasih.

Dari pertemuan dengan bisnis coach saya itu. Akhirnya saya putuskan di tengah jalan, nah. Ketika saya mempunyai seorang
trainer, ya saya merasakan trainer ini memberikan ilmu-ilmu yang aplikatif tapi ilmu nya banyak banget, jadi ketika mengaplikasikan saya harus satu per satu.

Nah, yang ke 3 saya mempunyai seorang mentor di bidang public speaking jadi saya belajar ngomong, cara ngomong di depan cara ngomong ini bukan sekedar cara ngomong di depan tapi kita belajar cara komunikasi ya, ngomong itu gampang cuma ngomong doang kaya begini, tapi kalo udah berkaitan dengan komunikasi, maka kita harus berpikir pesannya bagaimana, bagaimana
cara mengemas suatu pesan itu dengan emosi dengan gestur, dengan tubuh, dengan intonasinya seperti apa. kemudian
apakah pesan yang kita sampaikan ini dimengerti oleh audience
kita.

Nah, saya mempunyai seorang mentor di bidang public speaking, dimana mentornya ini memberikan ilmunya terlebih dahulu, memberikan contoh dalam bentuk aplikasi yang sudah pernah dia pakai dari pengalaman nya dia dan dia ajarkan aplikasi tersebut di terapkan kepada saya.

Saya mencoba aplikasi tersebut bagaimana cara mengaplikasikannya dan saya diberikan feed back, diberikan koreksi, apa yang harus di perbaiki dari apa yang sudah
saya lakukan dari materi training tersebut.

Nah itu, saya merasakan perkembangan yang cukup signifikan ya, signifikan banget engga tapi dibilang lambat banget engga, makanya cukup signifikan.
Itulah kenapa mentoring itu menurut saya adalah hal yang paling terbaik dalam kita bisa mengembangkan diri. Carilah mentor
yang cocok bagi anda, yang cocok di bidang anda, yang membuat anda bisa berkembang di bidang yang ingin anda tekuni.

Baik itu dia, video kali ini yang saya bahas tentang produktivity antara mentoring, training dan juga coaching.

Dan saya harap ini bisa memberikan anda insight, memberikan anda manfaat dalam memutuskan siapa yang anda mau cari
untuk mengembangkan diri anda. Kita akan ketemu lagi
di video berikutnya, bersama dengan saya Samuel Moses di
channel youtube kesayangan anda.
Thank you, bye bye.

Tips Leadership : Type Pemimpin Yang Narsis

Tips Leadership : Type Pemimpin Yang Narsis

Tips Leadership :
Type Pemimpin Yang Narsis

Di video ini saya mau share kepada teman-teman semua tentang
ciri leader yang narsis.

Ada 10 Tips kita bisa mengindikasi leader kita dia seorang yang narsis atau seorang leader yang bagus. Simak indikator nya di video berikut ini. Ada dewa yang turun ke bumi.
Dewa tersebut jatuh cinta dengan manusia, dewa ini sangat gagah perkasa dan manusia ini sangat cantik sekali dan akhirnya sang dewa jatuh cinta kepada manusia ini.

Mereka pun menikah, melahirkan seorang anak yang diberikan nama Narcissus. Narcissus adalah seorang yang sangat ganteng, tampan memiliki badan yang kekar layaknya seperti seorang
hercules yang berotot kekar.

Suatu ketika seorang teman dari dewa tersebut berarti bapak nya ya teman bapak nya ini bilang kepada bapak nya ini, kalo nanti anak lu lahir, narcissus ini lahir, ingat ya jangan sampai dia ngaca,
kalo dia ngaca kemudian mereka lihat dirinya, maka dia akan terkena yang namanya kutukan.

Selalu di ingat pesan ini, sehingga sampai narcissus itu lahir ke bumi, dia tumbuh menjadi seorang pemuda yang gagah, yang ganteng, yang berbadan kekar.

Dan sampai di umurnya yang dewasa, mungkin sekitar dua puluhan dia tidak pernah melihat dirinya sama sekali di cermin tentunya.
Karna kegantengannya ini banyak wanita yang tergila-gila
sama dia, sama Narcissus ini. Terlalu banyak wanita yang jatuh hati, tapi sering kali cintanya bertepuk sebelah tangan.

Sampai suatu ketika, ada dewi dari kayangan melihat Narcissus
seperti yang anda duga bahwa dewi ini langsung jatuh cinta
kepada Narcissus karna gantengnya, karna gagahnya karna body nya yang kekar.

Dewi ini jatuh cinta, tapi seperti biasa, Narcissus langsung menolak cintanya. Dewi ini sakit hati mengadu kepada dewi yang lain dewi yang lain langsung marah, murka dan dia turun ke bumi, mengutuk Narcissus dengan kutukan
“Apabila Narcissus melihat dirinya, maka dia akan mati”. Begitu

Narcissus hanya menganggap kutukan itu seperti sebuah bercandaan. Sampai suatu ketika, Narcissus sedang berjalan ke sana kemari ya intinya seneng jalan-jalan, mungkin sedang bermain atau sedang berburu. Tidak melihat cermin, namun ketika sedang berjalan tiba-tiba ada sebuah danau yang permukaannya sangat bening. Airnya tuh bersih banget dan tiba-tiba dia melihat danau tersebut, dia melihat dirinya, dan di situ dia langsung jatuh hati kepada dirinya sendiri. Jadi dia jatuh cinta dengan dirinya sendiri. Dan dia langsung melihat banyangan itu, dia terjun
dia nyebur ke danau tersebut.
Dan sampai saat ini Narcissus tidak pernah di ketemukan dan tidak pernah muncul kembali ke permukaan air. Itulah asal mula kenapa
muncul kata Narcissism yang artinya diterjemahkan dari sebuah kata Narsis. Awal mulanya dari sana.

Baik, intinya ketika seorang leader tidak bisa mendengarkan orang lain kemudian dia juga agak sulit ketika menerima kritik.

Apakah leader anda memiliki 10 sifat berikut ini? Jika iya bisa jadi dia memeliki sifat narsis, tentunya kalo dia memiliki sifat ini bisa diindikasikan dia bukanlah seorang leader yang baik meskipun sifat ini bisa di perbaiki.

Mari kita mulai..

Sifat yang pertama adalah leader tersebut tidak peka terhadap kebutuhan karyawan, tidak peka terhadap kebutuhan tim.
Semua kebutuhan pokonya saya terpenuhi, karyawan atau tim masa bodo. Mau dia sukses, mau dia gagal mau dia bisa bekerja ataupun tidak masa bodo.

Kalo dia adalah manager yang penting posisi saya aman, tapi
posisi karyawan masa bodo. Tapi kalo dia adalah seorang bos, bos besar di perusahaannya maka akan ada kemungkinan dia selalu menekan karyawan nya untuk selalu bekerja keras bisa menghasilkan sesuatu yang sangat maksimal tapi tidak diperhatikan kebutuhan untuk menghasilkan sesuatu yang maksimal tersebut, gitu.

Yang kedua kita punya yang namanya hanya peduli pada perasaannya.
Jadi indikator kedua adalah, leader tersebut hanya peduli pada perasaannya. Dia tidak pernah memikirkan perasaan orang lain. Dia baru memikirkan apabila kena teguran dari yang lebih diatas nya lagi baru dia pikirin, ya tujuan nya lebih ke ngejilat sih mungkin ya.

Nah, ketika dia pikirin sebentar udah gitu atasannya tidak menegur kembali dan dia kembali ke sifat aslinya.

Yang ketiga, kita punya indikator yang namanya
Leader punya agenda tapi tidak mau disalahkan.
Maksudnya seperti apa, banyak agenda-agenda yang sudah di buat, banyak bisnis plan yang sudah di buat.
Namun, ketika bisnis plan itu tidak terlaksana dengan baik dan leader ini jika mempunyai bos lagi dia kena teguran dari bosnya, dia akan langsung bilang, ya gatau itu kan bagiannya si anu, bagian si anu.

Saya sudah menugaskan dia, dan saya juga gatau kenapa dia tidak mau mengerjakan hal tersebut. Punya agenda tapi agenda nya ga dijalankan dan gak mau di salahkan. Ketika di salahkan malah berkelit.

Dan yang ke empat, kita harus tau leader yang punya sifat narsis selalu melempar kesalahan kepada orang lain. Dia di salahkan tetapi dia salahkan orang lain. Jika dia adalah bos pemilik perusahaan, ada complain, ada masalah yang sebenernya karena si bos nya sendiri, sumber permasalahannya dari bos nya sendiri.

Misalnya dia tidak memperhatikan kebutuhan, komputer rusak,
komputer sudah tua, sudah jadul tapi tiba-tiba komputer ini rusak yang di salahkan adalah si karyawannya karna tidak bisa memakai komputer yang baik.

Kemudian yang ke lima, kita punya indikator leader anda adalah narsis jika dia suka menjatuhkan orang lain. Seringkali dia untuk bisa naik ke posisi yang baru maka dia harus menjatuhkan orang lain terlebih dahulu, itu adalah salah satu trik, salah satu
tips bagaimana bisa menaikan karir kita menjadi lebih baik, tapi kalau dengan cara ini maka itu bisa di kategorikan sebagai seseorang yang mempunyai sifat narsis.

Next, kita punya tipe yang ke enam leader yang narsis adalah leader yang suka mendengarkan dirinya sendiri.
Dia tidak pernah mendengarkan masukan dari orang lain, kritik dari orang lain, ilmu dari orang yang lebih berpengalaman, tapi lebih cenderung dia akan ketika dia menerima sesuatu dari masukan orang lain, siapa pun orang nya dia akan lebih suka mendengarkan dirinya sendiri.

Next yg ke tujuh, kita mempunyai indikator yang namanya leader narsis suka mengambil ide orang lain.

Contoh
Bos, ini maksudnya manager, cerita nya kita punya leader namanya manager. Jono adalah seorang anak buah, jono bilang ke managernya namanya jona misalnya Pak jona zaman sekarang itu sudah zaman nya sosial media, kita harus punya instagram, kita harus punya facebook, kita itu harus bermain youtube, kalo kita gak punya hal hal seperti itu kita bisa ketinggalan zaman pak, kalo kita
ngiklan lagi pake koran, kita ngiklan lagi pake surat kabar yang dulu terkenal sekarang-sekarang gak terkenal itu akan membuan-buang biaya pak jona. Gimana pak jona kita
harus lakuin ya?

Kemudian si pak jona akan bilang ke jono karyawannya
ah lu itu sotau ya, ngelakuin begini tuh buang-buang waktu
buang-buang tenaga daripada lu mikirin beginian mending lu kerjain kerjaan luh deh nah gitu kata pak jona.

Seminggu kemudian si bos mengadakan meeting dia bikin bisnis plan, halo hari ini kita akan meeting tentang bisnis plan tahun 2020.

Oke pak jona menurut anda kita harus bagaimana supaya kita bisa mengembangkan perusahaan? Tiba-tiba si pak jona akan bilang
bos kita harus bermain facebook, kita harus bermain instagram bos, dan kita harus punya channel youtube untuk mempromosikan
bisnis kita bos.

Nah, si jono langsung nyinyir itu bukannya ide gua ya.
Jadi, ketika si jono bilang ke pak jona. Pak jona itu kan ide saya, pak jona yang bukannya kemaren di tolak ya? kata si jono nih.

Pak jona akan bilang kapan lu ngomong? gua ga inget, itu mah gua baru kepikiran aja semalem karna gua pengen ngemajuin perusahaan, gua mikir harus bagaimana makanya gua nyampein ide ini ke si bos. Lu kapan bilangnya gitu? jadi si jona akan bilang ke jono bahwa jono ini tidak pernah menyampaikan ide tersebut.

Dan dia akan menggunakan idenya jono untuk menjilat si bos. Seperti itu. Itu yang dimaksud dengan narsis dengan mengambil ide orang lain.

Next yg ke delapan, leader narsis suka menjelekkan orang yang memberi ide. Itu yang saya tadi sebutkan.

Selanjutnya yg ke sembilan, dia berani aturan dan etika. Leader yang narsis dia sudah membuat aturan di perusahaannya, harus A, harus B, harus C, namun ketika peraturan sudah di buat, maka dia akan bilang, gua kan leader, gua kan bos nya.

Nah itu menunjukkan seperti tidak komit, tidak cocok dan juga seperti tidak konsisten terhadap apa yang sudah di buat dan di ucapkan. Maka itu bisa di kategorikan sebagai leader yang
narsis.

Next yg ke sepuluh adalah bonus leader yang narsis sangat sensitif terhadap kritik, ya jadi ketika di kritik pastinya dia akan marah, ketika di kritik pastinya dia akan bersilat lidah menunjukkan bahwa leader tersebut memiliki prinsip yang sudah benar.

Yang berikutnya, leader mempunyai sifat yang toxic. Artinya beracun.  Toxic itu adalah sifat yang tidak bermanfaat dan cenderung merugikan orang lain.

Contoh, sifat-sifat toxic :
Gosip, kemudian ngomongin orang sama aja ya.
Gampang marah, mudah emosi, tempramental. Kemudian dia juga
punya sifat iri, punya sifat dengki dan dia tidak mudah menerima segala sesuatunya tidak bisa mendengar.

Itu adalah contoh-contoh sifat toxic. Ohhiya saya juga inget
mudah mengeluh. Mudah mengeluh adalah contoh sifat toxic.
Apabila leader anda memiliki sifat-sifat seperti ini, bagaimana cara mengatasinya?
Ya mengatasinya mungkin sudah takdir ya, anda boleh pilih anda tinggalkan leader tersebut dan anda cari leader yang cocok dengan anda.

Namun, anda juga bisa mengatasi sifat leader tersebut dengan tunjukan prestasi dari diri anda. Ketika anda memiliki prestasi yang bagus, ketika mempunyai pendengaran yang bagus. Pendengaran maksudnya gini ya kalo leadernya lagi narsis gitu kan, lagi ngejelekin yaudah lah ya dengerin aja gitu.

Maka itu adalah tips yang bisa anda lakukan pertama adalah
anda ganti leader anda atau
ikuti kemauannya, dengarkan kemauannya, tunjukan prestasi. tentunya kalo ikuti kemauan yang masuk akal di ikuti yang aneh-aneh gak di ikuti ya karna gak masuk akal.

Tentunya tidak masuk akal itu artinya tidak berhubungan dengan prestasi dan perkembangan diri dari teman-teman semua ya itu.

Berarti tadi berapa tips ya, berarti lebih dari sepuluh ya
Bagaimana cara kita mengindikasikan apakah leader kita itu seorang yang narsis atau leader yang patut di contoh dan di teladani.

 

Oke kita akan ketemu di video berikutnya dengan saya Samuel Moses di Youtube Channel Samuel Moses. Thankyou semuanya.

Bandros Trip Bandung With Distributor Bahan Bangunan
Komunitas Bisnis Bandung – Komunitas Pengusaha Muda, Bizcom Episode 5

Komunitas Bisnis Bandung – Komunitas Pengusaha Muda, Bizcom Episode 5

Komunitas Bisnis Bandung | Komunitas Pengusaha Muda, Bizcom Episode 5

Ini Komunitas Bisnis Di Bandung, Hasil Dari Pertemuan Selama 3 Jam Setengah Videonya Dibuat Hanya Dalam 5 Menit, What! That’s So Amazing…

Anda Langsung Bisa Mendapatkan Kesimpulan Dan Insight Dari hasil meeting dan ngobrol ngobrol kami selama 3 jam setengah Pokoknya Nonton aja Deh..

Semoga Suka..

Samuel Moses
http://wirausahawansukses.com
http://agenasuransibandung.com
http://distributorbangunan.com
http://distributorpipapvc.co.id
http://kardus.id

https://instagram.com/ss080189/
https://instagram.com/distributor_bahan_bangunan/
https://instagram.com/karduspacking_bandung/

Resolusi Tahun 2019 – Resolusi Tahun Baru, Bersih Bersih dan Stock Opname Toko Gudang Bahan Bangunan

Resolusi Tahun 2019 – Resolusi Tahun Baru, Bersih Bersih dan Stock Opname Toko Gudang Bahan Bangunan

Resolusi Tahun 2019 | Resolusi Tahun Baru, Bersih Bersih & Stock Opname Toko Gudang Bahan Bangunan

Stock Opname Toko & Gudang, Sekalian bersih bersih Juga Ngecheck ngecheck ada barang yang mati atau masih hidup..

Inilah salah satu Resolusi di Tahun 2019 Alias Resolusi Tahun Baru Bukan Ganti Presiden, Tapi Ganti Program.. Dengan Program Yang Baru,

Mudah – Mudahan Menghasilkan Management Toko Bahan Bangunan Yang Lebih Baik

Samuel Moses
http://wirausahawansukses.com
http://agenasuransibandung.com
http://distributorbangunan.com
http://distributorpipapvc.co.id
http://kardus.id

https://instagram.com/ss080189/
https://instagram.com/distributor_bahan_bangunan/
https://instagram.com/karduspacking_bandung/