>
Cara Membuat Diri Lebih Tenang Part 2

Cara Membuat Diri Lebih Tenang Part 2

Bagaimana Caranya Membuat Diri Menjadi Lebih Tenang?

Teman teman..

Kegelisahan, Khawatir, Dan Ketakutan adalah Emosi yang wajar. Dan Pastinya dimiliki di tiap diri manusia. Kalau manusia hanya merasakan Bahagia dan Senang Terus… Ehm… Kayaknya Enggak deh..

Dari pernyataan ini teman teman tau, bahwa kita tidak usah bingung Ketika kita mengalami emosi negative seperti ini. Makanya ada ilmu yang Namanya management Emosi.

Di Artikel kemarin, saya sudah bercerita bahwa…

Untuk mendapatkan ketenangan hal pertama yang harus kita lakukan adalah MENINGKATKAN SKILL supaya kita bisa mengatasi masalah tanpa masalah. Masalah yang teratasi membuat diri kita menjadi lebih tenang.

Setelah kita MENINGKATKAN SKILL, tahap kedua adalah kita perlu mendapatkan yang Namanya DUKUNGAN.

DUKUNGAN dari siapa?

Dukungan dari orang orang yang sering berhubungan dengan kita.

Kalau anda adalah seorang pengusaha, maka anda perlu mendapatkan dukungan dari Customer, Dari Team, Dari Supplier atau Vendor, dari Perbankan (Kalau ada), Atau Dari Investor (Kalau memakai Angel Investor)

Kalau anda adalah seorang ayah atau ibu, maka anda perlu mendapatkan dukungan dari suami atau istri dan tentunya anak sebagai sumber Energi Positif dan semangat dalam menjalani hidup.

Kalau anda adalah seorang karyawan yang ingin mencapai mimpi, maka anda perlu mendapatkan dukungan dari atasan, dari keluarga, dan Mentor.

Yah, apapun anda, pastinya terkadang kita akan mengalami titik rendah dalam hidup. TItik rendah disini diasumsikan dalam bentuk Emosi NEGATIF. Marah, sedih, kesal, Khawatir, Gelisah, Cemas..

Maka, orang orang yang mendukung anda ini akan memberikan energi positif yang membuat anda menjadi Kembali BERGAIRAH.

Ketika orang orang di sekitar kita mendukung kita sedangkan kita malah memikirkan orang lain terlebih dahulu, maka.. Saya merasa ada sesuatu yang salah disini.

Maksudnya bagaimana? Misal keluarga kita terlantar butuh uang, tapi uang yang kita punya malah disedekahkan ke fakir miskin.

Tim Kita Terlantar, malah fokusnya ke sesuatu yang lebih ga penting dan tidak mendorong kemajuan tim. Padahal perusahaan maju karena tim juga berkembang.

Oke.. mungkin pendapat ini pro kontra, tapi kalau saya pribadi, cenderung, lebih baik saya tidak bersedekah tapi keluarga dan tim tercukupi terlebih dahulu. Karena mereka yang memberikan dukungan untuk kita lebih maju. Maka, kita harus berterima kasih kepada mereka terlebih dahulu.